Klasifikasi Mesin Jahit Untuk Konveksi
Perkembangan dan persaingan di dunia industri yang begitu pesat, membuat para pengusaha untuk bersaing membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan optimal. Oleh karena hal tersebut dalam industri konveksi saat ini untuk mengerjakan pakaian lebih cepat yaitu dilakukan dengan penggunaan mesin konveksi.
Selanjutnya dalam penggunaan dan perawatan mesin, pastinya memiliki panduan dengan maksud untuk mempermudah para pekerja dalam mengoperasikannya. Selain perawatan, penggunaan mesin konveksi juga membutuhkan yang namanya teknisi ahli jika mengalami kerusakan, adapun para teknisi tersebut diperoleh dari lulusan perguruan tinggi seperti jurusan teknik industri atau mesin.
Untuk memahami dunia konveksi, kami akan memberikan sebuah contoh, jika anda berkuliah di perguruan tinggi dengan memasuki jurusan teknik penerbangan, maka tentulah anda memiliki baju korsa agar dapat di bedakan dengan jurusan lain. Nah korsa inilah yang merupakan sebuah pakaian hasil konveksi. Untuk lebih jelasnya maka simaklah penjelasan lengkapnya berikut ini:
Pengertian Konveksi Pakaian
Konveksi pakaian adalah suatu industri yang melakukan produksi pakaian jadi, dalam jumlah besar. Adapun pakaian yang diproduksi meliputi baju, celana, jaket, seragam, dan sebagainya. Secara luas, konveksi masuk dalam kategori Industri Tekstil dan Produk Tekstil disingkat industri TPT Indonesia. Industri ini terdiri atas beberapa jenis industri yang membentuk sebuah struktur dari hulu ke hilir.
Mengenal Konveksi Pakaian, Sumber: Unsplash
Selanjutnya dalam dunia perindustrian, kata konveksi juga merupakan sebuah usaha di bidang busana jadi yang dibuat secara besar-besaran. Jadi, dengan kata lain konveksi adalah perusahaan pakaian jadi yang dibuat secara besar-besaran. Dimana barang yang diproduksi dibuat berdasarkan ukuran standar S, M, L, dan XL dalam jumlah yang banyak.
Keberadaan konveksi saat ini sangat menunjang terhadap kemajuan industri pakaian jadi, karena selain mengerjakan pembuatan pakaian dari pemesan untuk pasar lokal seperti pembuatan pakaian grosir, konveksi juga bisa menerima pembuatan pakaian jadi dalam skala besar untuk pasar ekspor.
Jenis-jenis Mesin Konveksi
Ada beberapa jenis mesin konveksi yang masih sering digunakan hingga saat ini, dan tentu setiap jenis ini memiliki fungsi serta kelebihannya masing masing. Baiklah berikut ini penjelasannya:
1. Mesin Jahit Pasang Kancing
Mesin jahit ini merupakan mesin jahit otomatis yang digunakan untuk masang kancing pada pakaian. Adapun ukuran dan lubang kancing yang bisa dipasang hanya di antara 10mm hingga 28mm sedangkan jarum yang digunakannya pun juga khusus dengan tipe TQ X1 atau DP X17.
2. Mesin Jahit Obras
Mesin ini adalah benda yang cocok untuk menjahit tepian serta merapikan kain. Namun karena kecepatan mesin yang masih sangat tinggi, yaitu mencapai 7000 rpm maka membuat hasil jahitannya masih sangat kasar. Oleh karena hal tersebut, penggunaan mesin ini hanya digunakan untuk kain-kain bagian dalam saja.
3. Mesin Jahit High Speed Satu Jarum
Mesin jahit yang satu ini banyak digunakan oleh industri garment karena memiliki kecepatan jahit dari 4000 rpm hingga 5500 rpm. Dengan kecepatan ini, maka produksi bisa lebih tinggi serta dapat menghemat banyak biaya produksi mulai listrik hingga biaya tenaga kerja.
4. Mesin Jahit Bordir
Mesin jahit bordir yang satu ini memiliki fungsi spesifik yaitu untuk membuat pakaian bordir. Jika dulu mesin jahit bordir masih dijalankan manual sesuai pola yang mengharuskan pembordirnya teliti, saat ini sudah ada mesin jahit bordir otomatis.
Mesin Jahir Bordir, Sumber: Unsplash
Jadi, kita tinggal memasukkan saja pola bordirnya, dan mesin akan berjalan sendiri mengikuti bordir yang sudah disetel.
5. Mesin Jahit Neci
Mesin jahit neci yang satu ini pada dasarnya memiliki fungsi untuk membuat jahit pinggiran kain. Hampir sama penggunaanya dengan mesin jahit obras, yang membedakan dari mesin jahit ini adalah, memiliki hasil yang lebih rapi dan rapat.
Cara Menggunakan Mesin Konveksi
Adapun cara penggunaan mesin konveksi adalah sebagai berikut:
1. Menghidupkan Mesin Jahit
Untuk menghidupkan mesin jahit konveksi, anda hanya perlu menekan tombol power on yang biasanya berada di bagian samping. Setelah menekan tombol power on, cobalah mesin dengan menginjak pedal rem dan pastikan tidak ada benang yang masih terpasang.
2. Lakukan Pemeriksaan Performa Mesin
Kemudian setelah mesin dihidupkan, lakukanlah pengecekan performa mesinnya dengan memperhatikan bagaimana gerakan jarum dan roda-roda di bawahnya. Jika semua berjalan selaras, maka mesin siap dipakai.
3. Lakukan Pengecekan Jarum dan Sepatu Pada Mesin
Setelah itu adalah lakukan pengecekan jarum dan sepatu mesinnya dengan cara naik turunkan sekrup sepatu mesin ke atas dan ke bawah serta periksa apakah jarum masih dalam keadaan baik atau butuh diganti.
4. Pasanglah Jarum Sesuai Prosedur
Setelah itu lakukanlah pemasangan jarum dengan cara mengarahkan cekungan sekrup pengikat jarum ke arah atas, lalu kendorkan sekrupnya. Dan setelahnya jika jarum sudah bisa dipasang ke lubangnya kembali kencangkan sekrup.
Memasang Jarum Sesuai Prosedur, Sumber: Unsplash/@sstoppo
5. Pasanglah Sepatu Mesin Sesuai Prosedur
Untuk memasang sepatunya ini, pastikan dulu bahwa mesin sedang dalam keadaan off kemudian baikan sekrup pengatur sepatu dan jarum, agar dua bagian itu naik ke atas. lalu kendorkan baut sepatu menggunakan screw driver. Setelah kendor kita bisa memasang sepatu jarum lalu mengencangkan lagi bautnya.
6. Gulunglah Benang dan Spul yang Telah Disediakan
Menggulung benang ini bisa dilakukan otomatis menggunakan mesin. Termasuk juga mengisi spul benang yang ada di bagian bawah.
7. Memasang Benang Pada Jarum
Terakhir lakukanlah pemasangan benang kelubang jarum lalu tempelkan gulungan benang di tempatnya, tarik ujung benangnya lalu dimasukkan ke penetral benang pertama dan yang kedua di atas mesin jahit, kemudian lilitkan ke lubang di atas sekrup jarum dan bagian terakhir masukkan ke lubang jarum.
Itulah beberapa penjelasan mengenai mesin konveksi, semoga artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi anda terkait dengan dunia konveksi. Terlebih untuk Anda yang kebetulan hendak atau bahkan sedang merintis bisnis. Artikel ini cocok untuk pengembangan ide bisnis. Sekian dan terima kasih.
Posting Komentar untuk " Klasifikasi Mesin Jahit Untuk Konveksi"