Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakteristik Baju Pengantin Syari Untuk Konsep Pernikahan Syari

Dalam momen sakral pernikahan, setiap calon pengantin tentu menginginkan penampilan yang sempurna. Bagi muslimah yang ingin tampil anggun namun tetap menjaga kesopanan, baju pengantin syari menjadi pilihan yang tepat. Baju pengantin ini menggabungkan keindahan desain dengan nilai-nilai keislaman jadi Anda tetap mengikuti syariat Islam.

Apa Itu Baju Pengantin Syari

Baju pengantin syari adalah pakaian pernikahan yang dirancang khusus untuk muslimah, menggabungkan keindahan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariat Islam. Lebih dari sekadar pakaian, baju pengantin ini mencerminkan identitas dan keyakinan pasangan muslim dalam momen sakral pernikahan.

Karakteristik Utama Baju Pengantin Syari

Baju pengantin sesuai ajaran Islam adalah cerminan dari keindahan dan kesopanan dalam satu waktu. Baju pengantin ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan pakaian pengantin lainnya.

1. Baju Pengantin Syari Menutup Aurat Seluruhnya

Menutup aurat. Sumber: pexels.com

Ciri utama baju pengantin syari adalah menutup seluruh aurat sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Ada beberapa batasan aurat laki-laki dan perempuan yang harus ditutupi. Untuk perempuan, bagian tubuh yang wajib ditutupi antara lain leher, dada, lengan, hingga pergelangan tangan dan mata kaki.

Lengan baju dirancang panjang hingga menutup pergelangan tangan, memberikan kesan anggun dan sopan. Potongan baju yang longgar dan tidak ketat akan memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Baju pengantin ini tentu menghindari kesan yang tidak sesuai dengan norma dalam Islam.

2. Bahan Baju yang Sopan dan Berkualitas

Bahan yang digunakan untuk baju pengantin syari umumnya adalah bahan yang tidak transparan, seperti sutra, satin, brokat, atau katun. Namun, untuk pria sutra tidak dibolehkan sebagai bahan baju apapun termasuk pengantin.

Warna dan motif yang dipilih cenderung lebih lembut dan tidak mencolok. Sehingga baju pengantin syari ini tidak mengalihkan perhatian dari keindahan wajah pengantin. Selain itu, baju pengantin juga tidak boleh memperlihatkan lekuk tubuh dari pengantin.

3. Desain yang Elegan

Meskipun sederhana, desain baju pengantin syari tetap mengedepankan keindahan dan keanggunan. Detail seperti bordir, payet, atau aplikasi renda dapat menambah kesan mewah pada baju.

Banyak desainer beragama Islam yang mengambil inspirasi dari berbagai budaya, baik budaya Timur maupun Barat. Sehingga desainer dapat menghasilkan desain baju pengantin yang unik dan menarik serta mengikuti syariat Islam.

4. Fokus pada Kenyamanan

Meski tertutup, upayakan baju tetap nyaman. Sumber: istockphoto.com

Bahan yang digunakan untuk baju pengantin syari dipilih berdasarkan kenyamanan. Terutama untuk pernikahan yang diadakan di daerah tropis seperti Indonesia. Katun menjadi pilihan yang umum karena cukup dingin sebagai bahan baju pada umumnya.

Potongan baju yang tidak terlalu ketat memungkinkan pengantin bergerak dengan bebas dan nyaman sepanjang acara. Potongan baju pengantin yang longgar juga memungkinkan sirkulasi udara terjaga dengan baik. Sehingga selama acara pernikahan pasangan pengantin tidak cepat kepanasan.

5. Sesuai dengan Trend Mode

Desainer baju beragama Islam terus berinovasi untuk menciptakan model-model terbaru yang tetap sesuai dengan syariat Islam namun mengikuti tren mode terkini. Penggunaan aksesoris seperti hijab, kalung, gelang, dan cincin dapat melengkapi penampilan pengantin dan membuatnya terlihat lebih modern.

Perbedaan Baju Pengantin Syari dengan Pakaian Pengantin Umumnya

Baju pengantin sesuai syariat memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan pakaian pengantin pada umumnya. Perbedaan ini terletak pada beberapa aspek terutama pada kajian islaminya.

1. Fokus pada Kesopanan dan Kesederhanaan

Baju pengantin syari didesain dengan fokus utama pada menutup aurat secara sempurna, sesuai dengan ajaran agama Islam. Sementara itu, pakaian pengantin lainnya mungkin lebih mengekspos bagian tubuh tertentu. Pilihan warna dan motif pada baju pengantin ini cenderung lebih lembut dan tidak mencolok, memberikan kesan yang lebih anggun dan sopan.

Potongan bajunya juga cenderung lebih longgar dan tidak ketat, jadi tidak menonjolkan lekuk tubuh secara berlebihan. Berbeda dengan gaun pengantin modern yang seringkali memiliki potongan yang lebih menempel pada tubuh.

2. Nilai Islami yang Lebih Dalam

Baju pengantin sesuai syariat Islam menjadi simbol dari komitmen pasangan muslim untuk menjalankan ajaran agama. Warna putih yang sering digunakan pada baju pengantin syari melambangkan kesucian dan kemurnian hati pengantin.

3. Bahan dan Aksesoris

Sederhana dalam penggunaan aksesoris. Sumber: istockphoto.com

Baju pengantin syari lebih sering menggunakan bahan alami seperti sutra, katun, atau brokat yang memberikan kesan mewah dan nyaman. Tentunya pengantin pria tidak boleh menggunakan sutra sebagai bahan baju pengantinnya.

Selain itu, penggunaan aksesoris pada baju pengantin sesuai syariat Islam cenderung lebih minimalis dan tidak berlebihan. Sehingga baju pengantin tidak mengalihkan perhatian dari keindahan wajah pengantin.

4. Konteks Budaya dan Agama

Baju pengantin syari sangat dipengaruhi oleh budaya Islam, terutama dalam hal pemilihan model, warna, dan bahan. Meskipun berakar pada tradisi, baju pengantin ini juga terus beradaptasi dengan tren mode terkini, sehingga tetap terlihat modern dan relevan.

5. Menegakkan Nilai-nilai Islam

Selain pemilihan lagu pernikahan islami, penggunaan baju pengantin sesuai syariat turut serta dalam upaya menegakkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. 

Baju pengantin sesuai syariat juga menjadi simbol kesucian dan kemurnian seorang muslimah dalam menjalani kehidupan pernikahan. Sehingga ini menjadi contoh bagi muslim lainnya dalam berpakaian sesuai syariat.

Baju pengantin syari adalah pilihan yang tepat bagi muslim dan muslimah yang ingin tampil anggun di hari pernikahan. Anda dapat menemukan baju pengantin sesuai syariat Islami dengan gaya dan kepribadian Anda. Untuk selanjutnya Anda juga bisa mengkomunikasikannya pada jasa paket wedding Jogja yang Anda pilih.

Nah, itu dia sekilas informasi tentang baju pengantin yang sesuai syariat dan ajaran Islam. Siapa bilang tidak boleh elegan, tentu boleh. Hanya saja baju pengantin harus mengikuti syariat Islam. Ikuti terus informasi menarik lainnya seputar baju dan Islam hanya di sini.



Posting Komentar untuk " Karakteristik Baju Pengantin Syari Untuk Konsep Pernikahan Syari"